Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda :
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَصَّنَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ
“Apabila seorang wanita sholat lima waktu, berpuasa bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dari zina, dan taat kepada suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” [HR. Ibnu Hibban dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Shahihut Targhib: 1931]
Sayangku, berbaktilah kepadaku karena Allah. Bukan karena ingin meraih romantika di dunia. Kalau engkau shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluanmu dari zina, dan taat kepadaku, maka engkau akan masuk ke surga-Nya dari pintu mana saja kamu suka. Kebaktianmu padaku cuma itu. Iya cuma itu.
Kau tau kan, bahwa surga itu diliputi dengan perihal-perihal yang dibenci tabiat manusia. Berbakti kepadaku memang rumit. Ada kepedihan, ada sesak di dada, ada nyeri yang kadang tak tertahankan untuk satu saja keridhoanku. Tapi bukankah bayaran untukmu adalah surga seluas langit dan bumi? Bukankah di sisiku engkau menjadi mulia dan di sisi Allah engkau terpuji? Dan dari setiap kesulitan itu akan ada semilyar jalan menuju kemudahan? Hidupmu pun akan dipenuhi dengan kebarakahan.
Bersabar padaku sayang, bersabar untukku, dan bersabar denganku.. Bagimu surga.
Magelang semilyar kenangan, 2 Jumadal Ula 1438
Ditulis oleh : Abu Ubaidillah Salman Hafidzahulloh